Penyebab Bayi Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oleh Anonim Juni 11, 2023 Posting Komentar

Table of Contents

Penyebab Bayi Cegukan

Cegukan pada bayi seringkali terjadi secara spontan dan cukup sering. Hal ini tentu saja membuat para orang tua khawatir dan bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan cegukan pada bayi.

Berikut adalah beberapa penyebab bayi cegukan:

1. Pemberian ASI atau susu formula

Banyak bayi yang mengalami cegukan setelah diberikan ASI atau susu formula. Biasanya hal ini disebabkan karena bayi menelan udara saat sedang minum, yang akhirnya membuat bayi cegukan.

2. Refleks lidah bayi

Bayi baru lahir memiliki refleks lidah yang sangat sensitif, sehingga ketika ada sesuatu yang masuk ke mulut, lidah akan bergerak dan memicu cegukan.

3. Masalah pencernaan

Jika bayi terlalu banyak makan atau minum, maka bisa menghasilkan gas di dalam perut yang kemudian membuat bayi cegukan.

4. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau hernia diafragma dapat menyebabkan bayi mengalami cegukan secara terus-menerus.

Cara Mengatasi Bayi Cegukan

1. Beri Minum Sedikit-sedikit

Jika cegukan disebabkan oleh terlalu banyak makan atau minum, maka Anda bisa memberikan ASI atau susu formula sedikit-sedikit agar bayi tidak mengalami kelebihan udara di dalam perut.

2. Ubah Posisi Bayi

Anda dapat merubah posisi bayi dari tidur tengkurap menjadi tidur miring kiri atau kanan untuk membantu mengurangi cegukan pada bayi.

3. Berikan Sedikit Es Batu

Membungkus es batu dengan handuk dan memegangnya di bagian belakang leher bayi juga bisa membantu mengurangi cegukan pada bayi.

4. Gendong Bayi

Gendong bayi dan berjalan-jalan bisa membantu meredakan cegukan pada bayi. Hal ini karena gerakan yang dilakukan dapat membantu mengeluarkan udara yang tersangkut di perut.

5. Menenangkan Bayi

Saat bayi menangis atau rewel, hal ini bisa membuat bayi menghirup lebih banyak udara yang kemudian memicu cegukan. Cobalah untuk menenangkan bayi agar ia merasa tenang dan nyaman.

Kapan Harus Mengecek Kondisi Bayi ke Dokter?

1. Cegukan Terus-menerus

Jika bayi mengalami cegukan secara terus-menerus dan tidak kunjung reda, maka sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

2. Tidak Mau Minum

Jika bayi menolak untuk minum atau makan, maka ini bisa menjadi tanda bahwa ia sedang mengalami masalah yang lebih serius.

3. Demam Tinggi

Jika bayi mengalami demam tinggi, maka sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan perawatan yang tepat.

4. Batuk atau Sesak Nafas

Jika bayi mengalami batuk atau kesulitan bernafas, maka segera bawa bayi ke dokter atau rumah sakit terdekat.

5. Kondisi Medis Lainnya

Jika bayi memiliki kondisi medis tertentu seperti GERD atau hernia diafragma, maka sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

FAQs

1. Berapa lama cegukan pada bayi biasanya berlangsung?

Cegukan pada bayi biasanya hanya berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam saja. Namun, jika cegukan berlangsung secara terus-menerus, maka sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter.

2. Apakah cegukan pada bayi berbahaya?

Tidak, cegukan pada bayi biasanya tidak berbahaya dan hanya merupakan hal yang wajar terjadi pada bayi.

3. Apakah memberikan air putih bisa membantu mengatasi cegukan pada bayi?

Tidak, memberikan air putih pada bayi di bawah usia 6 bulan tidak disarankan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

4. Apa yang harus dilakukan jika bayi tersedak saat makan atau minum?

Jika bayi tersedak saat makan atau minum, segera letakkan bayi dengan kepala lebih rendah dari badannya dan tepuk punggung bayi dengan lembut untuk membantu mengeluarkan makanan atau minuman yang tersangkut.

5. Apakah posisi tidur bayi mempengaruhi cegukan?

Ya, posisi tidur bayi bisa mempengaruhi cegukan. Sebaiknya bayi tidur dalam posisi miring kiri atau kanan agar mudah mengeluarkan udara yang terjebak di perut.