5 Cara Mengatasi Automatic Repair Windows 8 yang Mudah dan Cepat

Oleh Anonim Agustus 26, 2023 Posting Komentar

Table of Contents

Cara Mengatasi Automatic Repair Windows 8: Pengenalan

Jika Anda menggunakan Windows 8, mungkin pernah mengalami masalah dengan fitur Automatic Repair. Fitur ini bisa sangat membantu saat sistem Anda mengalami masalah, tetapi kadang-kadang justru membuat masalah baru. Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengatasi Automatic Repair Windows 8.

Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum kita mulai memperbaiki masalah Automatic Repair di Windows 8, pastikan bahwa komputer Anda terhubung ke internet dan telah melakukan backup data penting. Hal ini sangat penting karena selama proses perbaikan, beberapa file sistem Windows dapat dihapus atau diperbarui, yang dapat menyebabkan data hilang jika tidak disimpan dengan benar.

Langkah 1: Matikan Komputer dan Nyalakan Kembali

Cara pertama yang dapat Anda coba adalah dengan mematikan komputer dan kemudian menyalakannya kembali. Ini mungkin tampak seperti solusi sederhana, tetapi seringkali cukup efektif untuk memperbaiki masalah Automatic Repair di Windows 8.

Pertama, matikan komputer Anda sepenuhnya dan tunggu beberapa saat sebelum menyalakannya kembali. Jangan hanya menekan tombol power dan kemudian langsung menyalakannya kembali. Biarkan komputer Anda beristirahat sejenak sebelum dihidupkan kembali.

Langkah 2: Nonaktifkan Automatic Repair

Jika cara pertama tidak berhasil, langkah selanjutnya yang dapat Anda coba adalah dengan menonaktifkan Automatic Repair di Windows 8. Ini mungkin terdengar agak aneh, tetapi dalam beberapa kasus, fitur ini dapat menyebabkan masalah lebih banyak daripada membantu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan Automatic Repair:

Tekan tombol Windows + R pada keyboard Anda untuk membuka jendela Run.
Ketik "regedit" dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
Pergi ke lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Cari nilai "AutoRebootShell" dan ubah nilainya menjadi "0".
Tutup Registry Editor dan re komputer Anda.

Setelah Anda menonaktifkan Automatic Repair, Anda harus mencoba memulai ulang komputer Anda untuk melihat apakah masalah sudah teratasi.

Langkah 3: Jalankan CHKDSK

CHKDSK adalah utilitas sistem Windows yang dapat membantu memperbaiki masalah pada hard disk atau drive eksternal. Jika Anda mengalami masalah dengan Automatic Repair di Windows 8, menjalankan CHKDSK dapat membantu memperbaikinya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan CHKDSK:

Klik kanan pada drive C: Anda dan pilih Properties.
Pergi ke tab Tools dan klik pada tombol Check.
Jika Anda diminta untuk mengonfirmasi tindakan ini, klik tombol Yes.
Tunggu sampai proses selesai dan re komputer Anda.

Setelah CHKDSK selesai dijalankan, coba mulai ulang komputer Anda untuk melihat apakah masalah sudah teratasi.

Langkah 4: Perbarui Driver

Jika Anda masih mengalami masalah dengan Automatic Repair di Windows 8, mungkin ada masalah dengan driver yang digunakan oleh sistem Anda. Anda dapat mencoba memperbaiki masalah ini dengan memperbarui driver di komputer Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui driver di Windows 8:

Tekan tombol Windows + X pada keyboard Anda dan pilih Device Manager.
Cari perangkat yang ingin Anda perbarui driver-nya.
Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update Driver Software.
Pilih opsi Search automatically for updated driver software dan ikuti instruksi yang muncul.

Setelah Anda memperbarui driver di komputer Anda, coba mulai ulang komputer untuk melihat apakah masalah sudah teratasi.

Langkah 5: Lakukan Refresh atau Reset Sistem

Jika semua cara di atas tidak berhasil memperbaiki masalah Automatic Repair di Windows 8, maka langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan refresh atau reset sistem.

Refresh sistem akan memperbaiki file sistem Windows yang rusak tanpa menghapus data pribadi Anda, sedangkan reset sistem akan mengembalikan sistem ke pengaturan pabrik dan menghapus semua file, aplikasi, dan pengaturan pribadi Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan refresh atau reset sistem di Windows 8:

Tekan tombol Windows + I pada keyboard Anda dan pilih Update & security.
Pilih opsi Recovery dari menu di sebelah kiri.
Pilih opsi Refresh your PC atau Reset this PC dan ikuti instruksi yang muncul.

Pastikan Anda sudah membuat backup data penting sebelum melakukan refresh atau reset sistem, karena proses ini akan menghapus semua file dan pengaturan pribadi Anda.

Kesimpulan

Itulah 5 cara mengatasi Automatic Repair di Windows 8 yang mudah dan cepat. Mulai dari mematikan komputer hingga melakukan reset sistem, semuanya bisa dicoba tergantung pada tingkat keparahan masalah yang Anda alami. Jangan lupa untuk selalu membuat backup data penting dan pastikan komputer Anda terhubung ke internet saat melakukan perbaikan.

FAQs

1. Apa itu Automatic Repair di Windows 8?

Automatic Repair adalah fitur di Windows 8 yang dapat membantu memperbaiki masalah sistem secara otomatis. Fitur ini akan aktif ketika sistem mengalami masalah yang tidak dapat diatasi dengan sendirinya.

2. Mengapa saya mengalami masalah dengan Automatic Repair di Windows 8?

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah dengan Automatic Repair di Windows 8, termasuk gangguan hardware, driver yang rusak, atau file sistem yang rusak.

3. Apakah saya harus membuat backup data penting sebelum memperbaiki masalah Automatic Repair di Windows 8?

Ya, sangat disarankan untuk membuat backup data penting sebelum melakukan perbaikan pada sistem Windows.

4. Apa yang harus dilakukan jika semua cara di atas tidak berhasil memperbaiki masalah dengan Automatic Repair di Windows 8?

Jika semua cara di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba mencari bantuan dari teknisi komputer atau menghubungi dukungan pelanggan Microsoft.

5. Bagaimana cara menonaktifkan Automatic Repair di Windows 8?

Anda dapat menonaktifkan Automatic Repair di Windows 8 dengan membuka Registry Editor dan merubah nilai "AutoRebootShell" menjadi "0". Pastikan untuk membuat backup registry sebelum melakukan perubahan.