Cara Mengatasi Gumoh Lewat Hidung
Gumoh Lewat Hidung: Penyebab dan Gejala
Gumoh adalah kondisi di mana isi lambung naik ke kerongkongan dan keluar dari mulut atau hidung. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan, tetapi dapat juga terjadi pada orang dewasa. Salah satu jenis gumoh yang sering terjadi adalah gumoh lewat hidung.
Gumoh lewat hidung disebabkan oleh kurangnya fungsi katup antara kerongkongan dan lambung, sehingga isi lambung bisa keluar melalui hidung. Beberapa gejala gumoh lewat hidung yang perlu diperhatikan adalah:
- Bayi sering muntah setelah menyusui atau makan
- Mulut bayi berbusa
- Bayi sering bersendawa
- Bau napas bayi tidak sedap
- Bayi sulit tidur
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Gumoh Lewat Hidung
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gumoh lewat hidung:
1. Menjaga Bayi dalam Posisi Tegak
Posisi bayi saat menyusui atau minum susu sangat penting untuk mencegah gumoh. Pastikan bayi berada dalam posisi yang tegak selama proses pemberian makan. Setelah selesai, jangan langsung membaringkan bayi, tetapi peganglah dalam posisi tegak selama beberapa menit agar isi lambung tidak naik ke kerongkongan.
2. Mengurangi Jumlah Makanan
Jika bayi terlalu sering mengalami gumoh, coba kurangi jumlah makanan yang diberikan pada satu waktu. Berikan makanan lebih sering dan dalam porsi yang lebih kecil.
3. Menghindari Makanan yang Menyebabkan Gas
Beberapa jenis makanan seperti kacang-kacangan, kol, brokoli, dan jagung dapat menyebabkan produksi gas di dalam tubuh. Hindari memberikan makanan tersebut pada bayi yang mengalami gumoh.
4. Memberikan Obat Antirefluks
Dokter dapat meresepkan obat antirefluks untuk membantu mengurangi gejala gumoh. Obat ini bekerja dengan cara menstabilkan katup antara kerongkongan dan lambung sehingga isi lambung tidak bisa keluar.
5. Mengubah Pola Makan
Mengubah pola makan juga dapat membantu mengatasi gumoh lewat hidung. Cobalah memberikan makanan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering. Selain itu, pastikan bayi tidak minum susu terlalu cepat atau terlalu banyak.
6. Melakukan Pijatan Perut
Pijatan perut dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di dalam perut bayi. Lakukan pijatan dengan gerakan memutar pada bagian perut bayi secara perlahan-lahan.
7. Menggunakan Botol Khusus Anti-Gumoh
Botol khusus anti-gumoh dapat membantu mengurangi gejala gumoh pada bayi. Botol ini memiliki desain khusus yang dapat mencegah udara masuk ke dalam botol dan mengurangi jumlah udara yang tertelan oleh bayi selama pemberian makan.
8. Menghindari Aktivitas Setelah Makan
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat setelah makan, baik pada bayi maupun orang dewasa. Hal ini akan membantu mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan.
9. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gumoh lewat hidung pada orang dewasa. Jaga berat badan ideal dengan cara menjalani pola hidup sehat dan aktif.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika Anda atau bayi Anda mengalami gejala gumoh lewat hidung yang parah atau berlangsung lama, segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa gejala parah yang harus diperhatikan adalah:
1. Gumoh yang Keluar Berwarna Hijau atau Kuning
Gumoh yang keluar berwarna hijau atau kuning bisa menjadi tanda adanya infeksi pada saluran pernapasan.
2. Bayi Sulit Bernafas
Jika bayi mengalami kesulitan bernafas atau terdengar suara mendesis saat bernapas, segera cari pertolongan medis.
3. Muntah Berlebihan
Jika bayi muntah lebih dari 5 kali dalam sehari, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Nyeri Perut
Jika Anda atau bayi Anda mengalami nyeri perut yang parah, segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Demam Tinggi
Jika Anda atau bayi Anda mengalami demam tinggi selama lebih dari 24 jam, segera cari pertolongan medis.
FAQs
1. Apakah gumoh lewat hidung berbahaya?
Gumoh lewat hidung biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan cara-cara yang sederhana. Namun, jika gejala gumoh berlangsung lama atau parah, segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Bagaimana cara mencegah gumoh lewat hidung?
Beberapa cara untuk mencegah gumoh lewat hidung antara lain menjaga posisi tegak saat memberikan makan, menghindari makanan yang menyebabkan gas, dan mengubah pola makan.
3. Apakah obat antirefluks aman untuk bayi?
Obat antirefluks aman untuk bayi selama digunakan sesuai dengan resep dokter.
4. Apakah gumoh lewat hidung bisa sembuh sendiri?
Gumoh lewat hidung biasanya sembuh dengan sendirinya pada bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan. Namun, jika gejala berlangsung lama atau parah, segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Bisakah gumoh lewat hidung diobati tanpa obat?
Beberapa cara alternatif seperti pijatan perut dan botol khusus anti-gumoh dapat membantu mengatasi gumoh lewat hidung tanpa menggunakan obat. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencoba metode ini.
Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Gumoh Lewat Hidung"