Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil


cara mengatasi keputihan pd ibu hamil
Table of Contents

Keputihan pada Ibu Hamil

Keputihan adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami keluarnya cairan dari vagina yang berwarna putih atau bening. Hal ini bisa terjadi pada semua wanita, termasuk ibu hamil. Namun, keputihan pada ibu hamil cenderung lebih sering terjadi karena perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama kehamilan.

Keputihan pada ibu hamil dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi jamur atau bakteri, alergi, atau bahkan stres. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara mengatasi keputihan agar tidak mempengaruhi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi keputihan pada ibu hamil:

1. Menjaga Kebersihan Vagina

Hal pertama yang harus dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi keputihan adalah menjaga kebersihan vagina. Membersihkan area intim dengan sabun yang lembut dan air hangat setiap hari akan membantu menghilangkan bakteri dan kuman yang menyebabkan keputihan.

Namun, jangan menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia yang keras atau parfum yang kuat, karena dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Selain itu, hindari penggunaan produk pembersih vagina seperti douche, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di dalam vagina.

Tips:

- Jangan membersihkan vagina terlalu sering atau terlalu dalam, karena bisa mengiritasi kulit sensitif di sekitarnya.
- Gunakan air hangat saat mencuci vagina.
- Keringkan area intim dengan handuk bersih dan kering setelah mandi atau buang air kecil.

2. Gunakan Pakaian yang Longgar dan Berbahan Katun

Pakaian yang ketat atau sintetis dapat membuat daerah genital menjadi lembap dan memperburuk keputihan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun agar kulit tetap kering dan terhindar dari iritasi.

Selain itu, hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, karena dapat menahan kelembapan dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Hindari Penggunaan Produk Kecantikan di Area Vagina

Beberapa wanita mungkin menggunakan produk kecantikan di area vagina, seperti bedak atau lotion, untuk memberikan aroma wangi atau merasa lebih segar. Namun, penggunaan produk semacam ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami di dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

Karena itu, hindari penggunaan produk kecantikan di area vagina dan gunakan hanya produk perawatan tubuh yang aman untuk digunakan selama kehamilan.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Makanan sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi, termasuk infeksi yang menyebabkan keputihan. Oleh karena itu, pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral.

Beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan adalah sayuran hijau, buah-buahan, ikan salmon, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Tips:

- Hindari makanan yang mengandung gula atau bahan kimia yang tidak sehat.
- Pastikan untuk mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.

5. Konsultasi dengan Dokter

Jika keputihan pada ibu hamil terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti gatal atau iritasi, segera konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan. Dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai sesuai dengan penyebab keputihan, tanpa membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Tips:

- Jangan menggunakan obat-obatan atau suplemen tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Beritahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu sebelum diberikan pengobatan.

FAQs

1. Apakah keputihan pada ibu hamil selalu berbahaya?

Tidak selalu berbahaya, namun jika tidak diatasi dengan tepat, keputihan dapat menyebabkan infeksi dan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

2. Apa yang harus dilakukan jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap?

Jika keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi tanda adanya infeksi yang lebih serius.

3. Bisakah keputihan diatasi dengan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter?

Tidak disarankan untuk mengatasi keputihan dengan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, karena dapat memicu efek samping dan membuat kondisi semakin parah.

4. Apakah keputihan dapat terjadi selama kehamilan trimester pertama?

Ya, keputihan dapat terjadi selama kehamilan trimester pertama karena perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama kehamilan.

5. Bisakah keputihan pada ibu hamil menular ke pasangan seksual?

Keputihan pada ibu hamil tidak menular ke pasangan seksual, namun jika disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, pasangan seksual juga perlu diobati agar tidak terjadi penularan kembali.


Image cara mengatasi keputihan pd ibu hamil



Obat Keputihan Alami Untuk Ibu Hamil  Informasi Kesehatan 2020

Obat Keputihan Alami Untuk Ibu Hamil Informasi Kesehatan 2020


KHAIDIR MUHAJ BLOGSITE SENAM HAMIL

KHAIDIR MUHAJ BLOGSITE SENAM HAMIL


Keputihan Semasa Hamil  MAMAPEDULIINFO  Perkongsian Buat IbuIbu

Keputihan Semasa Hamil MAMAPEDULIINFO Perkongsian Buat IbuIbu


11 Cara Hilangkan Keputihan Supaya Cepat Hamil  ilham family sihat

11 Cara Hilangkan Keputihan Supaya Cepat Hamil ilham family sihat


Cara Mengatasi Wasir Pd Ibu HamilSolusi Penyakit Wasir

Cara Mengatasi Wasir Pd Ibu HamilSolusi Penyakit Wasir


Cara Mengatasi Sesak Nafas Bagi Ibu Hamil Dengan Mudah  CARA MENGATASI

Cara Mengatasi Sesak Nafas Bagi Ibu Hamil Dengan Mudah CARA MENGATASI


Cara Mengatasi Ambeien Pada Ibu Hamil Secara Alami

Cara Mengatasi Ambeien Pada Ibu Hamil Secara Alami


Cara Menghilangkan Gatal Keputihan Saat Hamil  Menghilangkan Masalah

Cara Menghilangkan Gatal Keputihan Saat Hamil Menghilangkan Masalah


Mengatasi Keputihan Saat Hamil  Kewanitaan Kesat

Mengatasi Keputihan Saat Hamil Kewanitaan Kesat


Cara Mengatasi Diabetes Pada Ibu Hamil

Cara Mengatasi Diabetes Pada Ibu Hamil


Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil"